Monday 26 March 2018

Sejarah dan Perkembangan Konsol Game dari Generasi ke Generasi

Image result for sejarah video gameA. Sejarah Perkembangan Game.

      Asal usul permainan video/video game terletak pada awal tabung sinar katoda berbasis pertahanan peluru kendali sistem pada akhir 1940-an. Program-program ini kemudian diadaptasi ke dalam permainan sederhana lainnya di era tahun 1950-an.  Pada akhir 1950-an dan melalui tahun 1960-an, lebih banyak permainan komputer yang dikembangkan (kebanyakan di komputer mainframe), secara bertahap tingkat kecanggihan dan kompleksitasnya pu turut bertambah. Setelah periode ini, video game menyimpang ke berbagai platform: arcade, mainframe, konsol, pribadi komputer dan kemudian permainan genggam.

         Perusahaan komersial pertama konsol permainan video adalah Computer Space pada 1971, yang meletakkan dasar bagi industri hiburan baru di akhir 1970-an di Amerika Serikat, Jepang, dan Eropa.  tapi ini perusahaan tidak bertahan lama ini sebagian besar disebabkan oleh banjir dari video game yang datang ke pasar mengakibatkan keruntuhan total industri game konsol di seluruh dunia, akhirnya menggeser dominasi pasar dari Amerika Utara ke Jepang. Tapi inihanya mempengaruhi pasar game konsol, pasar game komputer sebagian besar tidak terpengaruh.  Generasi selanjutnya dari konsol video game akan terus didominasi oleh perusahaan-perusahaan Jepang.  Walaupun beberapa upaya akan dilakukan oleh Amerika Utara dan perusahaan-perusahaan Eropa, generasi keempat konsol, usaha mereka pada akhirnya akan gagal. . Tidak sampai generasi keenam konsol permainan video akan non-perusahaan Jepang merilis sebuah sistem konsol sukses secara komersial. Pasar telah mengikuti jalan yang sama dengan beberapa kali gagal dilakukan oleh perusahaan-perusahaan Amerika yang semuanya gagal di luar beberapa keberhasilan terbatas dalam permainan elektronik genggam sejak dini.  Saat ini hanya perusahaan-perusahaan Jepang memiliki sukses besar konsol game handheld, walaupun dalam beberapa tahun terakhir permainan genggam telah datang ke perangkat seperti ponsel dan PDA .

B. Perkembangan Konsol Game

1. Generasi Pertama

     Pada tahun 1966, videogame mulai memasuki babak awal perkembangannya. Ide-ide kreatif bermunculan, dan sebagian besar dimotori oleh mahasiswa-mahasiswa yang menghabiskan waktu luangnya dengan memanfaatkan fasilitas teknologi informasi di kampus. Konsol game Baer yang prototipenya diberi nama Brown Box, kemudian meluncur dengan nama Magnavox Odyssey (Mei 1972), berisi 16 game built-in yang dapat diganti-ganti dengan menggunakan sebuah switch. Terjual sampai 200.000 unit, Magnavox Odyssey tercatat sebagai konsol videogame pertama di dunia.\



Sejarah Perkembangan Console Game
Gambar 1.1 Magnavox Odyssey

Sejarah Perkembangan Console Game
Gambar 1.2 Magnavox Odyssey

Sejarah Perkembangan Console Game
Gambar 1.3 Magnavox Odyssey


2. Generasi Kedua

        Dalam sejarah komputer dan video game, generasi kedua (biasa disebut sebagai awal era 8 bit atau kurang lebih 4 bit era) dimulai pada tahun 1976 dengan merilis Fairchild Channel F dan Radofin 1292 Advanced Programmable Video sistem. Di era generasi kedua ini yang menjadi primadona konsol game adalah konsol game ATARI ,di antaranya adalah: Fairchild Channel F,Atari 2600, Magnavox Odyssey ver. 2 , Atari 5200

Sejarah Perkembangan Console Game
Gambar 2.1 Fairchild Channel F

Sejarah Perkembangan Console Game
Gambar 2.2 Atari 2600

Sejarah Perkembangan Console Game
Gambar 2.3 Magnavox Odyssey ver. 2

Sejarah Perkembangan Console Game
Gambar 2.4 Atari 5200


3. Generasi Ketiga

       Generasi ketiga dimulai pada tahun 1983 dengan dipasarkannya Jepang Family Computer tau lebih dikenal dengan nama FAMICOM (kemudian dikenal sebagai Nintendo Entertainment System di seluruh dunia). Walaupun konsol generasi sebelumnya juga menggunakan 8-bit processor, pada akhir generasi inilah konsol rumah yang pertama kali diberi label oleh mereka “bit”. . Di Amerika Serikat, generasi ini di game ini terutama didominasi oleh NES / Famicom. Di era ini pulalah terjadi perang konsol game yang pertama antara perusahaan konsol Nintendo dengan SEGA.

Sejarah Perkembangan Console Game
Gambar 3.1 Nintendo

Sejarah Perkembangan Console Game
Gambar 3.2 SEGA


4. Generasi Keempat

        Generasi ini disebut-sebut sebagai "jaman emas" dalam dunia video game. Masa di mana konsol 16-bit muncul dan membawa perubahan drastis pada grafik, tata suara, dan gameplay. Era ini juga kian memanas saat terjadinya persaingan seru antara Sega dan Nintendo. Pada tahun 1990, Sega menggelontorkan Sega Megadrive/Genesis, konsol 16-bit yang memukau perhatian pecinta game, khususnya Amerika.Selanjutnya, Sega merilis game yang akhirnya menjadi maskot Sega, Sonic the Hedgehog (1991). Game ini lagi-lagi mencengangkan para pecinta game, karena game tersebut memiliki grafik dan tata suara yang kualitasnya jauh di atas Super Mario Bros yang merupakan game buatan Nintendo.

Sejarah Perkembangan Console Game
Gambar 4.1 SEGA Megadrive


5. Generasi Kelima 

            Era 32-bit dan 64-bit ini diawali dengan penyelenggaraan Electronic Entertainment Expo (E3) untuk pertama kalinya di Los Angeles Convention Center. Inilah ajang hiburan dan game terbesar di Amerika yang masih terus diadakan hingga sekarang. Selanjutnya, Sony merilis Sony PlayStation (1995), diikuti dengan Nintendo 64 (1996). Untuk kali ini, persaingan dimenangkan Sony karena Nintendo memutuskan untuk tidak meng-upgrade ke CD-ROM dan tetap menggunakan cartridge. Tentu saja developer lebih melirik CD-ROM, karena biaya produksi lebih murah dan kapasitas penyimpanan lebih besar.Sega pun merilis Sega Saturn, konsol game yang juga berbasis CD-ROM dan memiliki delapan prosesor. Sayang, konsol ini harus tersingkirkan oleh dominasi Nintendo dan Sony.

Sejarah Perkembangan Console Game
Gambar 5.1 Sony Playstation

Sejarah Perkembangan Console Game
Gambar 5.2 Nintendo 64

Sejarah Perkembangan Console Game
Gambar 5.3 SEGA Saturn


6. Generasi Keenam

       Generasi keenam dibuka dengan peluncuran konsol terakhir Sega, Dreamcast (1999). Konsol unik ini memiliki fitur game online, dan merupakan konsol game 128-bit pertama. Sayang, Sega gulung tikar dan memutuskan untuk hengkang dari dunia konsol game dua tahun berikutnya. Pada tahun 2001, Sony menggeber PS2, disusul Nintendo dengan GameCube-nya. Kali ini, keduanya menuai kesuksesan yang hampir berimbang, meskipun PS2 masih menduduki peringkat teratas. Pada era ini, Nintendo juga mengeluarkan dua konsol genggam, yaitu Gameboy Advance, dan Nintendo DS, handheld terbaru Nintendo yang berlayar ganda dan memiliki fitur online serta touch sensitive.Sony pun mengeluarkan versi ekonomis dari PS, yaitu PSone. Lalu, mereka memproduksi handheld pertamanya, PlayStation Portable (PSP) yang hingga saat ini terus membayangi kesuksesan Nintendo DS.

Sejarah Perkembangan Console Game
Gambar 6.1 SEGA Dreamcast

Sejarah Perkembangan Console Game
Gambar 6.2 Playstation 2

Sejarah Perkembangan Console Game
Gambar 6.3 PSP

Sejarah Perkembangan Console Game
Gambar 6.4 Gameboy Advance

Sejarah Perkembangan Console Game
Gambar 6.5 Nintendo DS


7. Generasi Ketujuh 

     Perkembangan video game kini telah masuk ke generasi ketujuh. Microsoft telah menggeber XBox 360, sementara itu Sony dan Nintendo dengan PS3 dan Wii. Tak diragukan lagi kalau ketiganya adalah konsol terbaru dan tercanggih. di generasi ini konsole game memiliki grafis 3D yang sangat real. selain itu juga pada generasi ini konsole game juga menggunakan fitur-fitur yang ada di komputer, seperti wifi dan koneksi internet. sehingga memungkinkan masing-masing device saling terhubung dan para pengguna bisa bermain secara multiplayer walaupun terpisah ruang.

Sejarah Perkembangan Console Game
Gambar 7.1 Playstation 3

Sejarah Perkembangan Console Game
Gambar 7.2 Xbox 360

Sejarah Perkembangan Console Game
Gambar 7.3 Nintendo Wii

Sejarah Perkembangan Console Game
Gambar 7.4 PS Vita


8. Generasi Kedelapan

      Saat ini kita memasuki dunia konsol game generasi kedelapan, dimulai dari Nintendo, Wii U yakni penerus dari Nintendo Wii yang dirilis pada Q4 tahun 2012, lalu ada PlayStation 4 yang secara resmi diumumkan pada tanggal 20 Februari 2013 yang akan rilis pada Q4 tahun 2013, selanjutnya ada Microsoft yag mengumumkan penerus Xbox 360, yaitu Xbox One pada tanggal 21 Mei 2013, juga akan dirilis pada Q4 tahun 2013.

Sejarah Perkembangan Console Game
Gambar 8.1 Wii U


Sejarah Perkembangan Console Game
Gambar 8.2 Playstation 4

Sejarah Perkembangan Console Game
Gambar 8.3 Xbox One


C. Platform Game

1.    Mobile Phones
Aplikasi games untuk cell-phones atau mobile phones sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan potensial pelanggan dengan golongan Status Ekonomi Responden A,B dan C. Produk yang memiliki target golongan ABG, remaja, anak kuliah, eksekutif muda sangat tepat menggunakan media ini, mengingat pada golongan inilah mereka suka sekali mencoba dan mengeksplorasi features aplikasi yang tersedia pada mobile/cellphones mereka. Mereka biasanya aktif mencari aplikasi bersifat fun atau game yang dapat mengisi waktu senggang mereka. Waktu pengembangan untuk membuat aplikasi pada devices ini relative lebih pendek yaitu 1-3 bulan tergantung dengan kompleksitas games tersebut.
Bahkan sekarang ini banyak smartphone yang memiliki kartu grafis / GPU dan mampu memainkan game 3D yang tidak kalah dengan platform lain. Contoh dari game mobile yaitu Line Age, Subway Surfer, Mobile Legend, PUBG Mobile, dll.

Gambar 1.1 Platform Game Mobile Phone

2.    PC / Komputer
Adalah salah satu platform yang dapat digunakan untuk memainkan game. Ada banyak pengembang dan publisher game di platform ini dengan berbagai game yang menawarkan baik dari sisi grafis dan gameplay yang luar biasa. Contoh game yang ada di platform komputer adalah Call Of Duty, Assassin Creed, Final Fantasy XI & XIV, dan masih banyak lagi.
       Games yang dijalankan pada personal computer durasi waktu penayangan  tidak terbatas, selama games tersebut bagus dan mampu menghibur audience/pemain, maka selama itulah tingkat kemungkinan untuk dilihat audience akan semakin tinggi. Pembuatan Games ini biasanya menggunakan Language C++ / C#, membutuhkan waktu 3-6 bulan tergantung dengan kompleksitas games tersebut.

Gambar 2.1 Platform Game PC



3.    Web Based Games
Yaitu aplikasi games yang diletakkan pada server di internet dimana audience/pemain hanya perlu menggunakan akses internet dan web browser untuk mengakses games tersebut. Perusahaan  yang memiliki keinginan mengumpulkan komunitas internet dan sekaligus memperkenalkan product/brandnya kepada komunitas Internet sangat cocok memilih media games online internet ini. Pilihan ini banyak digunakan karena dapat meningkatkan traffic pada suatu website Bila games yang dibutuhkan simple maka diperlukan waktu pengembangan yang relative lebih singkat 1-2 bulan. Banyak sekali contoh platform Web Based Games seperti yang ada dalam situs jejaring sosial seperti Facebook dan Google+. Walaupun browser game juga tidak hanya yang  ada di jejaring sosial. Ada juga istilah lain untuk game yang ada di jejaring sosial yaitu Social Game karena memang game ini dimainkan bersama-sama. Contoh dari game Web yaitu Ninja Saga, 8 Ball Pool, Top Eleven.

Gambar 3.1 Platform Game Web


4.    Console Game
Console game adalah alat yang digunakan untuk memainkan game. Contoh, Playstation, X-Box, NES, Gameboy, Nintendo DS, Nintendo Wii, dan masih banyak lagi. Console game hanya bisa memainkan game yang memang dibuat untuk dimainkan pada console tersebut.
Para pengelola industri game berlomba-lomba untuk menciptakan game yang lebih nyata dan menarik untuk para pemainnya. Hal inilah yang membuat perkembangan games di komputer sangat cepat. Sehingga games bukan hanya sekedar permainan untuk mengisi waktu luang atau sekedar hobi. Melainkan sebuah cara untuk meningkatkan kreatifitas dan tingkat intelektual para penggunanya.

Gambar 4.1 Platform Game Konsol


5.    Arcade Games
Yaitu jenis game yang d imainkan pada tempat Khusus dan memiliki Box atau mesin  khusus yang di design untuk jenis video games tertentu dan tidak jarang bahkan memiliki fitur yang dapat membuat pemainnya lebih merasa “masuk” dan “menikmati”, seperti pistol, kursi khusus, sensor gerakan, sensor injakkan dan setir mobil (beserta transmisinya tentunya). Contohnya itu seperti Ding – Dong kalau di Indonesia.















Gambar 5.1 Platform Game Arcade 


D. Genre Game

1. Action

Merupakan salah satu genre game yang paling banyak ditemui. Di mana game dengan genre ini biasanya membutuhkan ketangkasan dan kelincahan gamers untuk bisa menyelesaikannya.
Kelincahan gamers akan berpengaruh kepada ketangkasan karakter yang dimainkan di dalam game.
mario bros
Gambar 1.1 Mario Bros
Berikut sub-genre untuk game action.
  • Platform Games
  • Shooter Games
  • Fighting Games (beat ’em ups)
  • Stealth Games
  • Survival Games

2. Adventure

Kalau genre yang satu ini terdiri dari game yang tentunya memiliki dasar sebuah alur cerita di dalamnya.
Ketika memainkannya, setelah menyelesaikan sebuah eventgamers biasanya tidak dapat kembali ke event sebelumnya.
rewrite
Gambar 2.1 Rewrite
Biasanya pada game adventure akan memiliki sistem butterfly effects. Artinya apa yang kita pilih saat itu, akan memengaruhi event di kemudian waktu.
Berikut sub-genre untuk game adventure.
  • Text Adventures
  • Graphic Adventures
  • Visual Novels
  • Interactive Movie
  • Real-Time 3D Adventures

3. Action-Adventure

Genre action-adventure merupakan gabungan dari action dan adventure.
Di mana selain harus memiliki ketangkasan untuk memainkannya, gamers tetap disuguhi jalan cerita yang ada seperti di game adventure dan biasanya pilihan akan menentukan event selanjutnya.
resident evil 7 biohazard
Gambar 3.1 Resident Evil 7: Biohazard
Berikut sub-genre untuk game action-adventure.
  • Survival Horror
  • Metroidvania (puzzle adventures)

4. RPG

Kalau genre yang satu ini gamers pasti sudah sering dengar atau bahkan gamers mainkan.
Genre RPG memiliki penggolongan sub-genre yang cukup banyak. Pada game RPG biasanya memiliki turn based dan memiliki hitungan yang sudah pasti.
the binding of isaac
Gambar 4.1 The Binding of Isaac
Sehingga setiap langkah yang gamers ambil dapat diperhitungkan dan dipikirkan kembali.
Berikut sub-genre untuk RPG.
  • Action RPG
  • MMORPG
  • Roguelikes
  • Tactical RPG
  • Sandbox RPG
  • Cultural RPG (JRPG dan WRPG)
  • Choices
  • Fantasy

5. Simulation

Kalau genre game simulation akan memberikan gamers simulasi atas sebuah kejadian di dunia nyata.
Jadi bisa saja hal yang terjadi pada game simulasi terjadi juga pada dunia nyata atau sebaliknya.
the sims
Gambar 5.1 The Sims
Berikut sub-genre untuk Simulation.
  • Construction and Management Simulation
  • Life Simulation
  • Vehicle Simulation

6. Strategy

Game dengan genre strategy memiliki sub-genre terbanyak. Di mana varian strategi sangatlah banyak dan paling kompetitif di antara game lain-lainnya.
starcraft
Gambar 6.1 Starcraft
Game strategi mengharuskan gamers berpikir cepat dalam mengambil sebuah tindakan dan diperlukannya juga sebuah strategi sebelum memulai permainan. Game strategi bisa berbentuk turn-based ataupun real-time.
Berikut sub-genre untuk Strategy.
  • 4X Game (eXplore, eXpand, eXploit, dan eXterminate)
  • Artillery Game
  • Real-Time Strategy
  • Real-Time Tactics
  • Multiplayer Online Battle Arena (MOBA)
  • Tower Defense
  • Turn-Based Strategy
  • Turn-Based Tactics
  • Wargame
  • Grand Strategy Wargame

7. Sports

Genre sports juga merupakan salah satu genre game yang paling banyak gamers mainkan sepanjang waktu.
nba live 16
Gambar 7.1 NBA Live 16
Game dengan genre ini lebih netral dan terhitung banyak peminatnya juga.
Berikut sub-genre untuk Sports.
  • Racing
  • Sports Game
  • Competitive
  • Sport-Based Fighting

8. Idle Gaming

Terakhir adalah idle gaming, sebuah genre game yang terbilang baru. Di mana gamers tidak memerlukan usaha yang banyak untuk bisa memainkan game ini selain hanya dengan melakukan klik, klik, klik, dan klik.
Biasa game seperti ini disebut juga sebagai game untuk orang pemalas, di mana hanya membutuhkan kesabaran dan keteguhan dalam mengklik.
tap titans
Gambar 8.1 Tap Titans

E. Keuntungan Game dari sisi Materi

1. Rental PS
Dulu, sebelum ada Warnet, Rental PS merupakan satu-satunya tempat perkumpulan para maniac game untuk bermain dan berkumpul bersama, rental ps sendiri sempat menjamur di tahun 2000-an dan mulai menyurut pamor nya di tahun 2010-an karena kalah saing dengan Game Online yang makin banyak muncul dengan kemudahan dan kualitas permainanya itu sendiri, tapi jangan khawatir untuk pecinta game PS karena pihak konsol atau pengembang nya itu sendiri selalu melakukan pembaruan game agar para penikmat game tersebut tidak habis karena hampir 2 atau 3 tahun sekali selalu keluar konsol baru dari pabrikan Sony, dan untuk menyewa game di rental ps kita cukup membayar dengan durasi waktu yang kita inginkan, untuk biaya nya itu sendiri PS 1 dipatok 2000 per jam, PS 2 3000 per jam, PS 3 5000 per jam, dan PS 4 7000 per jam


2. Warnet
Berbeda dengan rental ps, kebanyakan game yang tersedia di warnet itu game berbasis online jadi kita membutuhkan koneksi internet untuk mengaskses game tersebut, dan pasti ada perbedaan antara game offline dengan game online salah satunya kalo game online kita bisa bermain sekaligus banyak dengan teman-teman kita tergantung seberapa besar kapasitas game itu bisa memuat player sekaligus, dan menurut saya game online itu grafik serta kemudahan main nya lebih oke daripada game offline karena dia selalu ada pembaruan yang rutin dilakukan, untuk biaya bermain game di warnet sama hal nya dengan rental ps, kita dihitung berdasarkan waktu, biasanya tarif di warnet akan lebih mahal ketimbang rental ps, karena kita juga ikut membayar untuk koneksi internet tersebut, tarif standar warnet yaitu 3000 per jam, berlaku kelipatanya, tapi biasanya kita akan dapat diskon jika sekaligus bermain minimal 3 jam, 6 jam, dan 12 jam. Bisnis warnet dahulu sampai sekarang masih sangat menggirukan bayangkan sebulan dengan 10 PC yang tersedia kita bisa mendapatkan keuntungan sebesar 50 juta bersih jika warnet tersebut selalu ramai dan terawat.

3. Kompetisi Game
Saat ini banyak sekali kompetisi game yang dilaksanakan banyak pihak, terutama yang lagi booming yaitu game MOBA, hampir tiap bulan bahkan minggu selalu diadakan turnamen yang dilakukan rutin dengan biaya pendaftaran yang minim dan total hadiah yang wow, apakah pihak penyedia turnamen mendapatkan untung ? jelas ! pihak penyedia mendapatkan keuntungan dari biaya pendaftaran para pemain yang gagal mencapai final walau sebagian uang mereka juga akan dipakai untuk hadiah total juara 1,2, dan 3 tapi tetep saja mereka dapat keuntungan dari kita juga.


4. Arcade Game
Ya mungkin 5-10 tahun lagi game ini mungkin akan hilang dari peredaranya karena kalah saing, bagaimana tidak game ini tidak ada pembaruan dan selalu begitu saja, padahal saat ini perkembangan teknologi sangat cepat berkembang, tapi gak melulu game arcade ini selalu sepi buktinya masih banyak anak-anak dan orang tua yang bermain game arcade ini contohnya yang ada di Timezone, mereka rela mengeluarkan uang lebih untuk bermain game jadul ini, mungkin sama seperti saya dulu ketika bermain game ini kita mencari tiket sebanyak-banyak nya untuk  ditukarkan hadiah yang telah disiapkan , dahaulu saya sempat menukar tiket dengan bola basket cukup lama memang tapi dengan kita bermain tidak akan terasa lama kok hehe, game arcade ini menurut saya juga mendapatkan keuntungan yang banyak karena harga tiket atau koin nya itu sendiri cukup mahal dibandingkan kita bermain game di warnet atau rental ps, dan game arcade ini punya fans sejati sendiri.

F. Referensi


https://www.kaskus.co.id/thread/51fb74b98327cf0664000007/sejarah-perkembangan-console-game/ diakses 26 Maret 2018

https://hendriprasetyo2496.blogspot.co.id/2015/12/sejarah-perkembangan-konsol-video-game.html diakses 26 Maret 2018

http://pratamaasport.blogspot.co.id/2015/12/platform-game.html diakses 26 Maret 2018

https://www.inigame.id/8-jenis-genre-game-dan-sub-genre-nya/ diakses 26 Maret 2018